Tarbawi Edisi 244

Tarbawi Edisi 244- Th.12, Terbit 20 Januari 2011

Dirosat (Kajian Utama)

Hidup ini mengalir di atas pilihan dan keharusan dan berbuat. Ada kalanya kita diberi pilihan . Ada kalanya pula kita diberi pilihan. Ada kalanya pula kita tidak diberi pilihan. Seperti halnya kehadiran kita di bumi ini; dia hanyalah pemberian dari Sang Pencipta, yang tak seorang pun bisa menolaknya. Tapi baik kita memilih atau tidak., hidup ini harus terus berjalan. Dan itu artinya segala persoalan tetap mesti kita hadapai, sehingga tidak ada jalan lain kecuali cinta dan ketulusan selalu kita sertakan.

Liqoat

Ir. Wasis Djuhar,MM
Direktur Pengembangan Usaha Perum Pegadaian
Menikmati Nyamannya Bisnis Syariah
Ada kegelisahan tersendiri ketika Ir. Wasis Djuhar, MM masuk ke dalam lingkungan pegadaian. Keluarganya yang agamis, terutama ibunya, merasa tak rela. Kegelisahan yang kemudian menjadi energi tersendiri ketika ada peluang untuk merintis pegadaian syariah. Melalui perdebatan panjang dan melelahkan, Wasis menjadi salah seorang yang menggagas berdirinya Divisi Syariah dalam perum pegadaian.

Dzikroyat (Kenangan)

Ade Pujiyati, Pendiri SMP Gratis TKBM Ibu Pertiwi
“Biar Ibu Pertiwi Bisa Sedikit Tersenyum”

Kearifan Komunitas

Komunitas X-tra L
Membangun Rasa Percaya Diri Orang yang ‘Berbobot’

JALASAT/ Konsultasi Tarbawi

Keadilan Allah di Antara yang Kaya dan Miskin

UFUQIYAT

Komitmen Kebangsaan bagi Seorang Muslim
Pada mulanya di luar kehendak kita. Menjadi penduduk bumi adalah kehendak Allah yang terberikan (given). Bertanah air apa, berbangsa apa, sama seperti bersuku apa atau berorang tua siapa, kita mendapatinya seperti itu. Begitu saja pada awalnya. Kita lahir dan hal-hal itu sudah melekat dan tertanam (embedded) dalam diri kita. Ini bukan ungkapan penyesalan. Tapi sikap tahu diri, bahwa ada wilayah di mana kita tidak punya pilihan sekaligus tidak punya peran. Bahwa kalau lah bukan karena kehendak Allah, kita tidak hadir ke bumi ini. Kalau bukan karena kebaikan Allah, kita tidak akan berbentuk apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa.

JALASAT/ Konsultasi Tarbawi

Haruskah Menaati orang Tua Untuk Menceraikan Istri ?

WIJHAT

Memahami ‘Jarak’ dalam komunikasi
Jarak (distance) bisa mendekatkan sekaligus menjauhkan. Karena, jarak bisa menciptakan rasa. Hubungan berjarak ketika ruang memisahkan orang – orang yang berkomunikasi, memang sebuah persoalan. Ada kedekatan fisik yang hilang, namun ada kerinduan yang menjadi energi tersendiri bagi sebuah hubungan.

Alamiyat

Minoritas Muslim Swiss. Satu Tahun Pasca Larangan Menara Masjid
Kita pasti ingat larangan membangun menara masjid di Swiss, yangbisa dikatakan sulit dicerna logika sehat. Bagi monoritas di sana, itulah peristiwa paling krusial yang mereka lewati selama tahun 2010 silam. Referendum anti menara masjid itu berlangsung bulan Desember 2009, dan sepanjang 2010 mereka terus mengalami situasi yang kian sulit di berbagai lini sosial, politik, ekonomi.

MUKJIZAT AL QURAN

Tenangkan Jiwa dari Beban Akibat Kesalahan

RUHANIYAT

Saat Akhlak Mulia Islam Berbicara

THUMUHAT

Peta Para Pembebas

JAULAT (Catatan Perjalanan)

Menengok Jejak Kejayaan Kereta Api di Stasiun Tanjung Priok
Bangunan tua stasiun Tanjung Priok seolah mewakili sebagian wajah Jakarta di akhir abad XVII. Ada bekas – bekas kejayaan moda transportasi yang kini tergerus zaman. Temukan jejak – jejak kejayaannya di rubrik ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Terlaris Pekan Ini

 

Copyright © 2010 Majalah Tarbawi All Rights Reserved

Design by Dzignine

Maintenance by Indra