Tarbawi Edisi 207



Dirosat l Kajian Utama

Meretas Komunitas Kebaikan

"Dan Tolong Menolonglah kamu dalam (mengerjakan) Kebaikan dan Takwa" (QS. Al Maidah : 2)

Para perintis itu selalu ada sepanjang waktu. Dari masa ke masa selalu ada orang-orang yang memilih untuk menjadi pemulai. Memilih untuk menjadi orang yang mengawali. Seperti mereka yang dimuat dalam edisi ini. Mereka hanya sebagian kecil dari ribuan perintis kebajikan yang tersebar dalam kehidupan kita.

Ada perintis komunitas Gerakan Mukena Bersih, yang berusaha menyediakan sarana ibadah utama, shalat, dalam keadaan bersih dan harum. Ada perintis tahajjud Call. Pecinta Lingkungan. Juga komunitas penderita lupus yang berjuang untuk saling menyemangati.

Masih banyak perintis yang tidak kita ketahui. Terlebih mereka, para perintis yang tinggal jauh di pedalaman, di desa-desa yang sepi dari publikasi. Apa yang tertulis di edisi ini tidak akan pernah bisa mewakili. Tapi setidaknya bisa menjadi contoh. Bahwa di tengah kegelisahan yang terus menerus menghantui kebanyakan kita, ada pilihan berbeda yang bisa kita lakukan : memilih menjadi pioneer. Memilih menjadi perintis kebajikan.

Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Dari kegelisahan menuju kenikmatan beribadah

Di mushala sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, seorang pengunjung wanita nyaris saja membatalkan niatnya untuk mengerjakan shalat. Sebab, dari tumpukan mukena yang tersedia ia tidak menemukan selembar pun yang menurutnya layak digunakan membalut diri, menghadap Sang Pencipta. Semua tampak lusuh. Kumal, dan tidak terawat.

Namun, sebelum memutuskan keluar dari mushala tersebut tiba-tiba saja pandangannya tertuju pada selembar mukena berlogo "GMB", singkatan dari Gerakan Mukena Bersih, tersampir di sebuah bentangan tali. Diraihnya mukena itu dengan tangan kanan. Kainnya terlihat bersih. Harum dan wangi. Bibirnya pun menyunggingkan senyum bahagia. Sore itu, wanita tersebut akhirnya bisa menunaikan kewajibannay dengan nyaman dan khusyuk, setelah lelah berbelanja.

Mukena bersih dan wangi yang berlogo "GMB" tak lain merupakan hasil kerja dari aksi sekelompok muslimah yang tergabung dalam komunitas relawan Gerakan Mukena Bersih.

Tahajud Call Community

"Tahajud Bisa Jadi Pijakan Awal SDM yang Berkualitas"

Rasulullah pernah berkata, bahwa shalat sunnah yang paling utama adalah shalat tahajud yang dilakukan di sepertiga malam terakhir. Perlu diakui, memang sulit untuk melaksanakan ibadah malam ini.Padahal , jika shalat tahajud sering dilakukan akan ada banyak keuntungan yang kita dapatkan. Selain itu, berdoa pada sepertiga malam akhir merupakan salah satu waktu yang dianjurkan.

Tahajud Call (TC) adalah program yang di gagas oleh KH Abdullah Gymnastiar yang akrab di sapa dengan Aa Gym. Hadir sebagai sarana bagi orang - orang yang ingin membiasakan diri untuk bangun malam dan melaksanakan tahajud. Setiap peserta TC memiliki amanah untuk me-missed call 10 orang peserta lain hanya dengan tiga kali nada sambung, tanpa diangkat. Mekanismenya, orang-orang yang sudah mendaftar untuk menjadi peserta TC dibagi kemasing-masing wilayah dan koordinator. Ketika koordinator me- missed call, maka orang yang di missed call oleh koordinator harus membangunkan masing-masing 10 orang. Asumsinya dalam waktu 10 menit paling tidak 3000 orang bangun untuk melaksanakan Tahajud.

Syamsi Dhuha Foundation

"Optimisme dan Gairah Hidup Para Penderita Lupus"

Mentari pagi. Gabunga dua kata yang mengandung makna semangat, optimisme, dan harapan baru di setiap hari untuk memulai segalanya lebih baik.

Mentari pagi, adalah arti yang coba diterjemahkan Dian Syarief (43), seorang penderita Lupus, dari kosa kata Arab : syamsi dhuha, yang disadur dari firman Allah swt : " Wasy syamsi wa dhuhaha" Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. (QS As Syams : 1)

Ketika 5 tahun berjalan Syamsi Dhuha sudah beranggotaan 200-an orang. Dalam keterbatasan mereka terus bertahan dan berkarya.

Sahabat Alam dan Green Teacher Indonesia

" Membangun Komunitas Untuk Mewujudkan Perubahan"

Bis Mania Community

" Ajang Silaturahim Para Musafir"

Pengajian Pembantu Rumah Tangga

"Semangat Mencari Ilmu di Sisa Waktu"

Artikel Lain :

Wijhat l Perpspektif

"Membaca Televisi"

Dzikroyat l Kenangan

Andre Nugroho (30), Suami Prita Mulyasari

"Kami Berdua Yakin, Pertolongan Allah itu Sangat Dekat"

Wahat l Oase

Kata-kata Adalah Amanah (DR. Aidh Abdullah Qarni)

Alamiyat l Dunia Islam

Aksi Menentang Busana Minim di Qatar " Dilema Negara Mayoritas Ekspatriat"

Ruhaniyat l Nasihat Ruhani

Meniti Jalan Menuju Syahid (2)

0 komentar:

Posting Komentar

Terlaris Pekan Ini

 

Copyright © 2010 Majalah Tarbawi All Rights Reserved

Design by Dzignine

Maintenance by Indra