Tarbawi Edisi 246- Th.12
Dirosat (Kajian Utama)
Mengenang kembali ulama-ulama kaya, melebihi kebutuhan kita akan sekadar tahu bahwa mereka pernah ada. Bukan sebatas itu. Ini bahkan tentang cara pandang sangat mendasar, bahwa harta dan kekayaan memang ujian. Tetapi di saat yang sama ia adalah sumber daya yanbg menggerakkan kehidupan. Para ulama menggambarkan harta menjadi syarat berlangsung nya hidup. Dan berlangsungnya hidup adalah modal utama kita menekuni ibadah dan mentaati perintah Islam.
Berguru pada mereka….
Berguru pada mereka….
Ibnu Hajar Al Asqolani
”Semua kekayaanku Masih Aku Anggap Sebagai Penjara Dibanding Surga Allah”
”Semua kekayaanku Masih Aku Anggap Sebagai Penjara Dibanding Surga Allah”
Nu’man bin Tsabit At Tamimi / Abu Hanifah
”Ini adalah Laba dari Barang Dagangan Kalian yang Diberi Allah melalui Tanganku”
”Ini adalah Laba dari Barang Dagangan Kalian yang Diberi Allah melalui Tanganku”
Ja’far Ash Shadiq bin Muhammad
”Orang yang Paling Berhak Memanfaatkan Dunia adalah Orang-orang Shalih
”Orang yang Paling Berhak Memanfaatkan Dunia adalah Orang-orang Shalih
Sufyan bin Said Ats Tsauri
”Sampaikan kepada Gurumu Agar Tidak Cinta Dunia”
”Sampaikan kepada Gurumu Agar Tidak Cinta Dunia”
Said bin Musayyib Al Makhzumi
”Perbaiki Hatimu, Lalu Pakailah Apa yang Kamu Suka”
”Perbaiki Hatimu, Lalu Pakailah Apa yang Kamu Suka”
Al Laits bin Saad Al Fahmi
”Aku tidak suka jika pemberianku kepada Imam Malik lebih kecil dari pemasukanku perhari”
”Aku tidak suka jika pemberianku kepada Imam Malik lebih kecil dari pemasukanku perhari”
Abdullah bin Mubarak At Tamimi
”Aku berniaga untuk menjaga Kehormatanku dari Para penguasa dan meminta-minta.”
”Aku berniaga untuk menjaga Kehormatanku dari Para penguasa dan meminta-minta.”
Liqoat
Dr. Erfan Handoko
Peneliti Sains Material
Pentingnya Inovasi Untuk Menyiasati Keterbatasan
Peneliti Sains Material
Pentingnya Inovasi Untuk Menyiasati Keterbatasan
Satu persoalan serius dalam penelitian adalah ketersediaan alat. Itulah yang dikeluhkan terutama oleh para peneliti sains di Indonesia. Tak mudah mencari bahan, juga sulit mencari laboratorium yang representatif. Tapi bagi Erfan Handoko, semua keterbatasan bisa disiasati.
Dzikroyat (Kenangan)
Dzikroyat (Kenangan)
DZIKROYAT
Sutrisno, Tunanetra yang pandai reparasi elektronik.
”Jika Mau Berusaha, Pasti Bisa”
”Jika Mau Berusaha, Pasti Bisa”
Kekurangan fisiknya tidak membuatnya menyerah menerima hidup. Sutrisno mampu mereparasi listrik dan barang – barang elektronik yang notabenenya hanya bisa dilakukan oleh orang yang bisa melihat. Saat ini banyak tetangganya yang meminta bantuan darinya untuk mereparasi barang elektronik. Tak ada yang mengajarinya, ia hanya mencoba-coab pada awalnya dengan membeli radio rusak untuk ia perbaiki. ”Saya tak mau bergantung sama orang. Mungkin Allah memberikan saya kekurangan, tapi pasti ada jatah rejeki untuk saya, ” ujarnya pada Tarbawi. Baca selengkapnya di rubrik dzikroyat edisi ini.
UFUQIYAT
Pergolakan di Timur Tengah, Menuju Geopolitik Baru ?
Peradaban Qur’an
Dzulqarnain dan Puncak Peradaban ( Renungan Surat Al Kahfi )
WIJHAT
Menyelamatkan Wajah
Komunikasi pada dasarnya berisiko. Tak cakap mengelolanya, bisa berujung masalah. Seperti dalam komunikasi antar pribadi, tak sedikit yang bukannya membangun relasi tetapi justru mengacaukannya. Kadang pangkalnya sepele, tapi bisa mengacaukan segalanya.
MUKJIZAT AL QURAN
Al Quran Kitab Pertama yang Memprediksi penyebab Global Warming( Bagian 2 )
ALAMIYAT
Antisipasi Cyberwar, Perang Abad 21
RUHANIYAT
Saat Menginjak Usia 40 Tahun
Apa yang ada dalam benak kepala kita tentang angka usia empat puluh tahun ?
THUMUHAT
Mengenang Masa
Berlangganan, hubungi Bu Tri – 081391004706
0 komentar:
Posting Komentar