Tarbawi Edisi 251

Dirosat (Kajian Utama)

Di Akhir Malam Nanti Jangan Lupa Sampaikan Harap
"Dirikanlah shalat du rakaat di sepertiga malam yang akhir, untuk menghadapi gelapnya alam kubur"(Abu Darda radhiyallahu anhu)

Sepotong malam, di sepertiga akhirnya adalah rangkaian ritme hidup bagi struktur keimanan kita untuk hari-hari dan tahun-tahun yang panjang. Berjalan menyertai harmoni alam yang tunduk pada fitrah-fitrahnya. Bersama memohon cahaya-cahaya.

Sepertiga malam justru bukan selaksa gelap. Tapi tempat sangat sempurna untuk bermandi cahaya. Bila di hati ada cahaya, diseluruh anggota badan ada cahaya, dan dari seluruh penjuru arah ada cahaya, maka tak ada lagi hidup yang lebih nikmat dari seorang mukmin yang bermunajat di ujung malam.

Di Akhir Malam Nanti, Jangan Lupa Sampaikan Harap

• Disana, sampaikan harap kita untuk karunia yang berlimpah
• Disana, sampaikan harap kita untuk lepas dari kesulitan dan desakan kebutuhan
• Disana, sampaikan harap terhadap ampunan dan kemuliaan-Nya
• Disana, sampaikan harap kita untuk terbebas dari kegelisahan
• Disana, sampaikan harap kita untuk sembuh dari sakit yang mendera
• Disana, sampaikan harap kita untuk meraih kemuliaan
• Disana, sampaikan harap kita untuk mendapatkan surga-Nya

Agar Kita Bisa Menyampaikan Harap di Akhir Malam
Bangun di akhir malam, mungkin memang berat. Tapi, menyerah tentu bukanlah pilihan, sebab impian dan harap perlu diwujudkan. Terlalu banyak kebaikan yang kita sia-siakan jika kita selalu mengabaikannya.

Liqoat

K.H. Salahuddin Wahid(69), Pengasuh Pesantren Tebu Ireng
Meneruskan pelajaran para pendahulu
"Pesantren itu harus belajar ilmu macam-macam. Karena faktanya, hanya sedikit yang akan menjadi ulama. Di pesantren itu, para santri belajar ilmu yang bermanfaat. Ilmu agamanya lebih untuk membina dirinya, membentuk karakternya"



WIJHAT

Cerdas Membaca Hiperrealitas

Ketika realitas di bentuk media, maka yang terjadi bukan hanya pembiasan namun juga perekaan. Fakta dan realitas memang dua hal yang berbeda. Fakta adalah potongan informasi yang berserak. Dalam wujud aslinya, dalam arah sosiologis, fakta selalu objektif dan netral.

Peradaban Qur’an
Peradaban Al Quran vs Peradaban Jahiliyyah




Galeri Ekonomi
Strategi'Konsep Islami' dalam Bisnis Properti


Nasyath/Aktivitas

Wawancara Ekslusif Tarbawi dengan Maher Zein

ALAMIYAT
Tantangan Baru Muslim Belanda "Heboh Larangan Penyembelihan Secara Agama"


Seri Manajemen Waktu
"Ayo Hindari Apapun yang Merugikan Waktu"

Jaulat 'Catatn Perjalanan'
Warga Kinahrejo tak Lelah Menyambung Asa

Dzkroyat
Andi Suhandi, Pembina anak jalanan 'Saya ingin membuat mereka senang'

Kearifan Komunitas
Komunitas Wiken Tanpa ke Mall(WTM)"Menjadikan hari keluarga lebih bermakna"

Nasehat Ruhani
Jari Kaki Quthaibah pun Berdarah....

Berlangganan, hubungi Bu Tri 081391004706