Dirosat l Kajian Utama
Menghibur Diri dengan Karunia-Karunia Keindahan
"Gembirakanlah hati ini, carilah hal-hal indah yang memberi hikmah, karena sesungguhnya ia jenuh seperti badan merasa jenuh" (Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu)
Dalam segala daya dan upaya untuk hidup, ada yang harus kita sertakan : menghibur diri dengan karunia keindahan. Kita harus sungguh-sungguh, tapi ada saatnya untuk menyegarkan diri. Maka menghibur diri dengan karunia keindahan, merupakan sisi yang menjadikan hidup ini terasa lengkap. Lengkap secara fitrah sebagai manusia, dan lengkap secara ekosistem kehidupan kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah.
Tentu semua keindahan yang dimaksud disini adalah apa yang mubah atau halal secara dzatnya, maupun dalam cara mendapatkannya. Oleh karena itu, sangatlah penting menyadari tentang bagaimana keindahan itu sendiri terletakkan di dalam struktur berpikir kita sebagai seorang muslim.
Liqoat l Tatap Muka
Tentu semua keindahan yang dimaksud disini adalah apa yang mubah atau halal secara dzatnya, maupun dalam cara mendapatkannya. Oleh karena itu, sangatlah penting menyadari tentang bagaimana keindahan itu sendiri terletakkan di dalam struktur berpikir kita sebagai seorang muslim.
Liqoat l Tatap Muka
KH Ahmad Sadeli Karim, Lc. / Ketua Umum PB Mathl'aul Anwar
Berddiri sejak zaman pendudukan Belanda, yakni tahun 1912, di Banten, kiprah MA menggambarkan bagaimana kegigihan para ulama menghadapi penjajahan, khususnya melalui jalan pendidikan. Berawal dari rintisan madrasah sederhana di perkampungan, tepatnya di Menes,kini MA telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Tak hanya lembaga pendidikan tingkat dasar, MA kinipun memiliki universitas, juga berbagai sarana kesehatan untuk masyarakat. Itu belum termasuk berbagai program-program sosial yang seringkali lepas dari liputan media. Seperti apakah kiprah MA saat ini?
Wijhat l Perspektif
Kenapa Berteriak
Intonasi adalah soal kita mengatur tenaga agar pesan kita sampai. Adakalanya kita cukup dengan berbisik, tapi kadang juga perlu berteriak. Wajar jika orang pedalaman atau nelayan terbiasa berteriak, karena suaranya harus mengalahkan suara ombak. Namun jika orang yang terpisah dalam jarak tak lebih dari satu ruang berteriak atau bahkan terpisah hanya dalam jarak inchi, pertanda apakah itu?
Berddiri sejak zaman pendudukan Belanda, yakni tahun 1912, di Banten, kiprah MA menggambarkan bagaimana kegigihan para ulama menghadapi penjajahan, khususnya melalui jalan pendidikan. Berawal dari rintisan madrasah sederhana di perkampungan, tepatnya di Menes,kini MA telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Tak hanya lembaga pendidikan tingkat dasar, MA kinipun memiliki universitas, juga berbagai sarana kesehatan untuk masyarakat. Itu belum termasuk berbagai program-program sosial yang seringkali lepas dari liputan media. Seperti apakah kiprah MA saat ini?
Wijhat l Perspektif
Kenapa Berteriak
Intonasi adalah soal kita mengatur tenaga agar pesan kita sampai. Adakalanya kita cukup dengan berbisik, tapi kadang juga perlu berteriak. Wajar jika orang pedalaman atau nelayan terbiasa berteriak, karena suaranya harus mengalahkan suara ombak. Namun jika orang yang terpisah dalam jarak tak lebih dari satu ruang berteriak atau bahkan terpisah hanya dalam jarak inchi, pertanda apakah itu?
Kearifan Komunitas
Komunitas Nebeng
Saling Memebutuhkan di Perjalanan. Sementara angkutan publik masih jauh dari nyaman, pilihan menggunakan kendaraan pribadi tak terelakkan. Melalui komunitas Nebeng, selain murah, keberadaan mobil pribadi tak harus menjadi biang kemacetan di Jalan.
Komunitas Nebeng
Saling Memebutuhkan di Perjalanan. Sementara angkutan publik masih jauh dari nyaman, pilihan menggunakan kendaraan pribadi tak terelakkan. Melalui komunitas Nebeng, selain murah, keberadaan mobil pribadi tak harus menjadi biang kemacetan di Jalan.
0 komentar:
Posting Komentar