Dirosat l Kajian Utama
Ciptakan Pengantar untuk Kesudahan Ramadhan yang Lebih Terasa
"Allah akan memberi sanksi bagi orang yang dibukakan pintu kebaikan tapi menggunakannya, dengan memberi sekat antara hati dan keinginannya (Ibnu Qayyim Al Jauziyah)
Jika jiwa dan hati kita terbiarkan terhentak-hentak, memasuki bulan Ramadhan dengan keterkejutan yang mendadak, kita akan sangat terengah. Mungkin ada diantara kaum muslimin yang dihari-hari yang Ramadhan mulai mendekat, masih juga jauh dari kesadaran dan kesiapan. Lalu di hari pertama Ramadhan tiba, seketika ia mencoba memasukinya dengan 'yang penting puasa'. Itu akan menjadi hari yang buruk, dan tiga puluh hari terasa panjang dan sangat memberatkan.
Kadar penghayatan kita akan Ramadhan pasti berbeda. Bila ini hanya soal ilmu tentang Ramadhan, banyak yang bisa kita pelajari. Bila ini tentang memahami bagaimana menjiwakan Ramadhan di hati kita, dalam syaraf-syaraf iman, rasa, pikir, emosi, dan penerimaan tulus, lalu mewujud dalam gairah amal yang terus tertambahkan. Diperlukan pengantar untuk kesudahan Ramadhan yang lebih berkualitas. Ini bulan yang seharusnya meluluhkan keangkuhan kita yang kian berpola.
Liqoat l Tatap Muka
Ir. Camelia Hilmy, Ketua International Islamic Commitee For Woman and Child
"Di Era Globalisasi, keluargalah Medan Perang Sesungguhnya"
Tokoh Internasional yang juga ketua The Coalition of Islamic Organisation (CIO) di PBB ini, menguraikan pikiran-pikirannya tentang bahaya Konvensi PP tentang perempuan yang bisa merusak pilar-pilar keluarga, bahkan bisa merusak masyarakat sebuah negara.
Kearifan Kota
Rumah Bebas Asap Rokok (RUMBESAPRO), Untuk Lingkungan Bebas Asap Rokok
Ketika rokok telah menjadi bagian dari budaya, tak mudah menghilangkannya. Di RW 08, kelurahan Kadipaten, Kraton, Yogyakarta, masyarakat mengambil jalan tengah, dimulai dari kesepakatan paling mudah : tidak merokok didalam rumah.
Dzikroyat l Kenangan
Nuryati Solapari, Dosen Mantan TKI
" Dulu, Saya dan Kuliah Ibarat Langit dan Bumi"
Ufuqiyat
Makanan Halal : Prospek dan Tantangannya di Pasar Bebas
Kita hidup di Indonesia, sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan sekaligus menjadi negara dengan penganut Islam terbesar dunia. Namun ada satu pertanyaan yang perlu segera dijawab, bagaimanakan dengan status makanan yang biasa kita konsumsi setiap hari, baik di restoran-restoran, warteg-warteg, pasar-pasar, kampus-kampus, dan pusat-pusat makanan lainnya. Apakah sudah mendapat kepastian akan kehalallannya, ataukan sebaliknya ?
Jaulat l Catatan Perjalanan
Indonesia Halal Expo 2012
Mukjizat Langit Luas
Fakta Ilmiyah Dalam Al Qur'an, Langit Mengalami Perluasan Sepanjang Masa
"Allah swt berfirman yang artinya, "Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (QS. Adz Dzaariyaat :47)
Ruhaniyat l Nasehat Ruhani
Semangatnya Kita, Lemahnya Mereka
Suatu Benda jika dilempar keatas, tidak akan turun kebawah kecuali setelah melewati satu tahap diam diatas. Pasti ada tahapan diam, meski sejenak, kemudian barulah turun. Bola yang ditendang keatas, takkan turun kecuali setelah berhenti sejenak di atas, itu contohnya. Kondisi berhenti dan diam diatas sebelum turun, adalah fase stagnasi, yang tidak begitu tertangkap oleh mata karena umumnya sebentar. Tapi Kondisi ini terjadi.
Saudaraku, tahukah kita bila sebenarnya, ternyata keimanan kita juga mengalami hal serupa. Bahwa takkan pernah ada kondisi menurun tiba-tiba. Keimanan tidak menurun setelah menanjak naik dan berada diatas, kecuali melewati situasi amal-amal terhenti beberapa saat. Tidak akan pernah terjadi, penurunan ibadah secara cepat dan tanpa ada termin stagnasi terlebih dahulu. Dalam hal ini, keimanan akan menurun setelah kita mengalami jumud, diam, yang mungkin tidak begitu dirasakan. Persis seperti kondisi bola tadi. Kita semua pernah mengalami stagnasi keimanan itu, sebelum kemudian mengalami penurunan. Kita pasti pernah menjalani hidup dalam suasana keimanan yang hangat dahulu, dalam majelis-majelis ilmu dan dzikrullah, dalam lingkungan yang kerap mendorong kita untuk memperkuat keimanan, memperbanyak mengingat Allah, meningkatkan kesalihan dan amal. Namun dalam rentang waktu tertentu, bagi sebagian kita ini sudah menjadi kenangan. Menjadi kisah cerita di pojok ingatan.
Untuk Pembelian / Berlangganan silahkan Hubungi 081391004706 (Bu Tri)
0 komentar:
Posting Komentar