Tarbawi Edisi 202


Dirosat l Kajian Utama

Menemukan Kembali Semangat Hidup dari Rumah

"Ya Allah! Ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku, berilah barakah dalam rezekiku !"
(HR An Nasa'i dari Ibnu Sunny)

Semestinya, rumah kita adalah tempat kita mengambil kembali energi kita yang hilang. Setelah letih seharian bekerja, dalam hampa dan ketidak jelasan. Bahwa di rumah harus ada cara yang membuat kita tetap bersyukur. Di Rumah harus kita temukan semangat baru. Usai sepanjang waktu berjibaku dalam tradisi kompetisi, persaingan, kadang bahkan sekedar mengejar bayang-banyang. Di rumah kita harus bisa menemukan kehidupan yang lebih nyata. Sebab ada kasih sayangmyang berbalas penghargaan. Ada kepedulian yang berbalas ketaatan. Ada kesabaran yang berbalas kesabaran.

Rumah punya keunikannya, ia membentuk kita, sekaligus kita membentuknya. Kita harus menemukan kekuatan didalam rumah kita sendiri. Di sana jiwa kita terpaut. Hati kita menambat. Bila tiba saatnya harus berangkat meninggalkan rumah. Di pagi yang masih lelah. Cobalah tatap baik-baik rumah kita. Juga orang-orang yang ada didalamnya. Kelaurlah dengan membaca bismillah. Dan rindukan rumah itu, untuk kembali ke sana menyambung kehidupan. Seperti Jabir yang ingin bergegas pulang.

Liqoat l Tatap Muka

Jamal D. Rahman
Penyair, Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison

"Indonesia Sesungguhnya Lahir dari Rahim Puisi"

Jamal D. Rahman adalah seorang penyair yang produktif menulis puisi, esai, kritik sastra, masalah kesenian dan kebudayaan di berbagai media massa. Dedikasinya di dunia sastra sangat total, beliau kerap diundang diacara-acara sastra dalam dan luar negri.

Berbagai karya sastra ditulisnya dengan gemilang. Dalam setiap karya sastranya, ada sentuhan keimanan yang mendalam. Setiap orang yang menikmatinya, akan terlarut dalam lautan kata-kata yang syarat nilai religius.

Wijhat l Perspektif

Situ Gintung dan Hak Atas Keselamatan Publik


Galeri Ekonomi


Usaha Percetakan dan Digital Printing, Menanggung Rejeki dari Pemilu

Dzikroyat l Kenangan

Odan Kholil, 53, Korban Tragedi Situ Gintung.

Tujuh Anggota Keluarganya Tewas dan Satu Orang Belum Ditemukan

"Sekarang saya coba ambil hikmahnya. Mungkin saja musibah ini adalah bentuk kelalaian manusia, tapi juga tak lepas dari takdir Allah. Termasuk juga nyawa 7 orang keluarga saya, semuanya milik Allah dan kembali pada Allah. Jika di tanya sayang atau tidak pada anak-anak saya, tentu saya akan menjawab sayang. Tapi ternyata ada yang lebih sayang yaitu Allah yang maha kuasa.

Jaulat l Perjalanan

Masyarakat Peduli Lingkungan (Mapeling) Kampung Wargaluyu, Cianjur.

"Memelihara Lingkungan, Menuai Berkah"

Wahat l Oase

Beruntunglah Orang-orang Asing

Oleh : DR. Yusuf Al Qaradhawi, Ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional

Alamiyat l Dunia Islam

3O Tahun Perjanjian Camp David, Berdamai dengan Penghianat

Perjanjian Camp David, adalah tonggak terpenting yang semula diharapkan membawa perdamaian di Timur Tengah. Kini setelah 30 Tahun Berlalu, semoga dunia mengerti, tak perlu coba-coba berdamai dengan Zionis Israel.

Waqofat l Sejenak

Lelaki Bijak yang Menyukai Kesederhanaan

Ruhaniyat l Nasehat Ruhani

Menjadi Pendamping Rasulullah SAW di Surga ?



0 komentar:

Posting Komentar

Terlaris Pekan Ini

 

Copyright © 2010 Majalah Tarbawi All Rights Reserved

Design by Dzignine

Maintenance by Indra