Tarbawi Edisi 236

Tarbawi Edisi 236 – Th.12, Terbit 7 Oktober 2010

Dirosat (Kajian Utama)

Pasti, Ada Yang Layak Kita Pertaruhkan Atas Nama Keluarga
“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi keluarganya, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian bagi
keluargaku,” kata Rasulullah. Maka banyak fragmen kehidupan yang mengharu biru, berupa kisah-kisah heroik, terjadi atas nama keluarga. Dengan alasan apapun, mulai dari persoalan nafkah, perhatian, cinta, hingga kehormatan.

Dzikroyat (Kenangan)

Endang Setyati, Ibunda Habibie Afsyah (Penderita Muscular Distrophy Progressiva)
Hati ibu siapa yang tak hancur menerima kenyataan anaknya divonis penyakit yang diperkirakan akan membawanya pada kematian. Ya, setelah anak yang dinanti-nantikan itu lahir, setelah beberapa bulan tak menunjukkan kelainan, dokter memvonis si buah hati terkena Penderita Muscular Distrophy Progressiva. Sebuah penyakit yang menjadikan penderitanya mengalami penurunan massa secara progresif. Tapi Endang Setyati tetap tegar menerima takdir. Habibie, anaknya, terus didorong untuk maju, menjadi anak yang berprestasi.

Kearifan Desa

Cara Warga Desa Pasirmukti Melawan Narkoba
Narkoba menjadi ancaman di mana-mana, bahkan hingga ke perdesaan. Hanya dengan kebersamaan, seperti di Desa Pasir Mukti, peredaran dan penggunaan barang haram itu bisa ditekan.

Kearifan Komunitas

Menggugah Kesadaran untuk Peduli Pendidikan
Dari sebuah kotak kecil di tembok, mereka membangun kesadaran. Bahwa banyak jalan untuk turut peduli pada persoalan pendidikan. Begitulah, Komunitas Teplok, tak pernah lelah untuk selalu peduli pendidikan.

Mu’jizat Al Qur’an

Indahnya Al Qur’an Mengobati Amarah

Jaulat (Catatan Perjalanan)

Menikmati Perjalanan di Gerbong Khusus Perempuan
Tak mudah menemukan kenyamanan dalam angkutan publik. Apalagi bagi perempuan, ancaman pelecehan seksual selalu datang mengancam. Gerbong KRL khusus perempuan bisa menjadi harapan.

LIQOAT

Prof. Dr. Abdul Karim Awad Hayaza’, Pakar Bahasa Arab
Hidupkan Syiar Bahasa Al-Quran