Merasakan Jejak Diri di Rumah Kita yang Dulu
"Belajarlah bagaimana hidup yang bermartabat bersama orang banyak, karena rumah itu adalah sekolah" (Syaikh Muhammad Mukhtar Asy Syinqity)
Kemudian, sebagai seorang manusia, kita pun memiliki rasa rindu terhadap rumah kita,bersama kenangan yang ada disana disetiap sudutnya. Terkadang kita masih melihat goresan tangan kecil kita disana, sudut yang membawa memori kita kembali. Mengenang keindahan sekaligus kesedihan yang mewarnainya, bersama orang-orang yang bisa jadi kini sudah tiada, ya rindu yang tersisa itu terasa indah, menyadarkan bahwa kita adalah sepenuhnya makhluk sosial. Maka kerinduan pada rumah, pasti melebihi dimensi fisiknya sebagai bangunan tempat orang berteduh. Sejatinya kerinduan itu merupakan kerinduan kita pada kehidupan itu sendiri.
Liqoat
Roby Muhamad,PhD (36) Fisikawan yang Sosiolog
Riset Roby Muhamad di Columbia University seputar jaringan sosial menarik perhatian global. Tak kurang dari 88 media internasional meliputnya termasuk CNN yang mewawancarainya secara khusus.
Wijhat
Diri yang Otentik
Salah satu keistimewaan ibadah puasa adalah sifatnya yang privat. Ini urusan kita dengan Allah semata, karena orang tak akan tahu apakah kita puasa atau tidak. Kita bisa sembuyi saat makan atau minum dari pandangan orang, tapi tidak di hadapan Allah. Maka seperti dikatakan banyak penceramah, puasa sejatinya adalah upaya kita untuk menjadi diri yang otentik, diri yang sejati.
JAULAT
MasjidMardliyah, Masjid Donor Darah
Masjid memang harus memberi manfaat bagi masyarakat. Seperti masjid Mardliyah yang selalu membuka harapan bagi para pencari darah.Dzikroyat
"Saya ingin membuat alatyang tidak terpikirkan oleh orang lain"
Ruhaniyat
Mereka Resah Karena Datangnya Fajar
Saudaraku,Pernahkah kita menyadari bahwa sebenarnya kondisi sedikit tidur di waktu malam itu jutru sebuah kondisi yang disebutkan atau dianjurkan dalam Al Qur'an?
Pemesanan, Berlangganan , hubungi Bu Tri – 081391004706
0 komentar:
Posting Komentar