Dirosat (Kajian Utama)
Bersama Siapapun, Pastikan Kita Saling Menumbuhkan
"Temanmu yang setiap kali bertemu denganmu selalu mengingatkan bagianmu di sisi Allah, lebih baik di banding temanmu yang ketika bertemu denganmu selalu meletakkan dinar di telapak tanganmu" (Bilal bin Saad rahimahullah)
Di belantara kehidupan kolektif yang rumit, kadang kita puas menjadi penggembira yang riuh, tanpa mau belajar tentang banyak hal subtansial. Maka kita tak kunjung punya
keahlian yang handal untuk menjadi peserta aktif dalam membangun.
Liqoat
Maher Zein, Berkarya untuk Dunia Akhirat
Maher Zein adalah fenomena baru dalam belantika musik Islami. Popularitasnya melejit di banyak negara termasuk Indonesia belakangan ini. Syair-syair Islami yang di balut dengan musik Rn'Bnya mudah diterima khalayak. Pria berkebangsaan Swedia ini terasa semakin dekat dengan khalayak dinegeri ini setelah membumikan lagunya dengan syair Indonesia melalui lagu populernya "sepanjang hidup" dan "InsyaAllah" yang dibawakan bersama Fadly Padi.
Penampilan Maher dalam konser Silaturahim untuk Indonesia di Istora Senayan seolah membuktikan penerimaan khalayak Indonesia. Meski hujan mengguyur, ribuan penonton begitu antusias mendengarkan lantunan hits-nya satu demi satu melengkapi sukses pentas sebelumnya di Surabaya dan Bandung.
Simak perbincangan Tarbawi bersama Maher Zein di Tarbawi edisi 261 ini.
Wijhat
Opini dan Fakta Media
Sungguhkah hidup kita diatur oleh media? Bisa jadi benar, tapi mungkin juga tidak. Bagi kita yang larut dalam era Informasi dengan peran dominan media sebagai penyedia informasi, anggapan itu bisa jadi benar. Yakni mereka yang bahkan sejak bangun tidur langsung menyalakan televisi, radio, membaca Koran, atau membuka internet untuk menyimak kabar terkini. Mereka yang merasa tersambung dengan peradaban hanya jika terkoneksi dengan limpahan informasi dari berbagai sumber.
Benarkah pengaruh media begitu hebat mempengaruhi opini ? Apa dampaknya bagi kita? dan bagaimana cara kita menyikapinya secara utuh?
JAULAT
Perjuangan Melawan Stigma di Kampung Kusta
Penyakit Kusta membuat mereka terusir dari kampung halamannya. Di belakang Rumah
Sakit Sitanala Tangerang. Merekapun membangun perkampungan sendiri. Disinilah
sesama penderita penyakit akibat bakteri Mycobacterium Leprae ini membangun asa dan melawan Stigma.
Dzikroyat
Rusidah, Fotografer Tanpa Jari
"Saya Hanya Ingin Mandiri"
Ufuqiyat
Mencermati Politik Globalisasi Pertanian
Kearifan Desa
Pelajaran Kesiap Siagaan Dari Ujung Genteng
Diujung Genteng, POSKAMLING tak semata tempat ronda untuk keamanan Lingkungan, tetapi
juga pos kesiap siagaan. Dari Poskamling kesadaran dan peran serta masyarakat setempat
untuk menyelamatkan persalinan di tumbuhkan
Alamiyat
Rakyat Amerika dan Eropa melawan Kapitalisme
Mukjizat
Menikahlah, Rasakan Indahnya Mukjizat Al Qur'an
Katakanlah " Labbaikallahumma labbaiik...."
Pemesanan / Berlangganan , hubungi Bu Tri – 081391004706
0 komentar:
Posting Komentar