Tarbawi Edisi 261




Dirosat (Kajian Utama)


Bersama Siapapun, Pastikan Kita Saling Menumbuhkan

"Temanmu yang setiap kali bertemu denganmu selalu mengingatkan bagianmu di sisi Allah, lebih baik di banding temanmu yang ketika bertemu denganmu selalu meletakkan dinar di telapak tanganmu" (Bilal bin Saad rahimahullah)

Di belantara kehidupan kolektif yang rumit, kadang kita puas menjadi penggembira yang riuh, tanpa mau belajar tentang banyak hal subtansial. Maka kita tak kunjung punya

keahlian yang handal untuk menjadi peserta aktif dalam membangun.




Liqoat


Maher Zein, Berkarya untuk Dunia Akhirat

Maher Zein adalah fenomena baru dalam belantika musik Islami. Popularitasnya melejit di banyak negara termasuk Indonesia belakangan ini. Syair-syair Islami yang di balut dengan musik Rn'Bnya mudah diterima khalayak. Pria berkebangsaan Swedia ini terasa semakin dekat dengan khalayak dinegeri ini setelah membumikan lagunya dengan syair Indonesia melalui lagu populernya "sepanjang hidup" dan "InsyaAllah" yang dibawakan bersama Fadly Padi.

Penampilan Maher dalam konser Silaturahim untuk Indonesia di Istora Senayan seolah membuktikan penerimaan khalayak Indonesia. Meski hujan mengguyur, ribuan penonton begitu antusias mendengarkan lantunan hits-nya satu demi satu melengkapi sukses pentas sebelumnya di Surabaya dan Bandung.

Simak perbincangan Tarbawi bersama Maher Zein di Tarbawi edisi 261 ini.

Wijhat

Opini dan Fakta Media

Sungguhkah hidup kita diatur oleh media? Bisa jadi benar, tapi mungkin juga tidak. Bagi kita yang larut dalam era Informasi dengan peran dominan media sebagai penyedia informasi, anggapan itu bisa jadi benar. Yakni mereka yang bahkan sejak bangun tidur langsung menyalakan televisi, radio, membaca Koran, atau membuka internet untuk menyimak kabar terkini. Mereka yang merasa tersambung dengan peradaban hanya jika terkoneksi dengan limpahan informasi dari berbagai sumber.

Benarkah pengaruh media begitu hebat mempengaruhi opini ? Apa dampaknya bagi kita? dan bagaimana cara kita menyikapinya secara utuh?

JAULAT

Perjuangan Melawan Stigma di Kampung Kusta




Penyakit Kusta membuat mereka terusir dari kampung halamannya. Di belakang Rumah

Sakit Sitanala Tangerang. Merekapun membangun perkampungan sendiri. Disinilah

sesama penderita penyakit akibat bakteri Mycobacterium Leprae ini membangun asa dan melawan Stigma.



Dzikroyat


Rusidah, Fotografer Tanpa Jari


"Saya Hanya Ingin Mandiri"


Ufuqiyat



Mencermati Politik Globalisasi Pertanian




Kearifan Desa



Pelajaran Kesiap Siagaan Dari Ujung Genteng



Diujung Genteng, POSKAMLING tak semata tempat ronda untuk keamanan Lingkungan, tetapi


juga pos kesiap siagaan. Dari Poskamling kesadaran dan peran serta masyarakat setempat


untuk menyelamatkan persalinan di tumbuhkan



Alamiyat



Rakyat Amerika dan Eropa melawan Kapitalisme




Mukjizat


Menikahlah, Rasakan Indahnya Mukjizat Al Qur'an



Ruhaniyat

Katakanlah " Labbaikallahumma labbaiik...."


Pemesanan / Berlangganan , hubungi Bu Tri – 081391004706


0 komentar:

Posting Komentar

Terlaris Pekan Ini

 

Copyright © 2010 Majalah Tarbawi All Rights Reserved

Design by Dzignine

Maintenance by Indra