Tarbawi 294


Dirosat l Kajian Utama
Kita Perlu Menangis Bukan Karena Lemah, tapi Karena Punya Hati

"Tangis yang dibenarkan ialah jika berasal dari suara hati karena dorongan iman, lalu diwujudkan dengan tindakan." (Abu Abdirrahman rahimahullah)

Kita perlu menangis, karena memang banyak hal yang semestinya membuat kita menangis. Khususnya dalam menjalani rumitnya perjalanan hidup ini. Dan menangis bukanlah pertanda bahwa kita lemah, apalagi cengeng, tapi karena kita punya hati. Maka menangislah bersama kesucian hati dan jiwa, agar kelak kita bertemu Allah dengan membawa hati yang selamat, seperti lelaki yang hatinya terjaga dari kelalaiannya.

Liqoat l Tatap Muka
Prof. Dr.H. Mohammad Baharun, SH, MA. - Ketua Komisi Hukum dan Perudang-undangan MUI

Paling Merisaukan Masalah Ummat

Wijhat l Perspektif 
Cara Berfikir Para Inventor

Sosok para Ilmuwan atau penemu (inventor) sering membuat orang penasaran. Bagaimana bisa ide-ide kreatif dan baru meluncur dari kepalanya ? Bagaimana cara mereka belajar ? Bagaimana cara mereka berfikir ? Pertanyaan-pertanyaan ini juga yang kemudian mendasari berbagai riset tentang ilmuwan-ilmuwan besar, terutama dari dimensi psikologis, seperti yang dilakukan Anne Roe dengan mewawancarai beberapa ilmuwan Amerika Serikat pada tahun 1950 an.

Kearifan Komunitas
Komunitas Polyglot Indonesia

Cara Pecinta Bahasa Menjadi Berdaya
Dari penguasaan bahasa terbaca, sejauh apa kita mengenal dunia. Maka, selalu ada alasan untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa.

Jaulat l Catatan Perjalanan
Rumah Sutra - Ketulusan dan Kemegahan Dalam Selembar Kain

Dalam sejarahnya, sutra adalah simbol kemegahan. Dirumah Sutra, Bogor, juga ada cerita tentang ketulusan di balik usaha pembuatan kain sutra yang kini terus berkembang.

Dzikroyat l Kenangan
Pipiet Senja, Penulis

Rasa Syukur yang Membuat Saya Bertahan
Saya tahu kena Thalasemia pada tahun 1969, ketika berusia 10 tahun. Kemungkinan penyakit ini datang dari garis nenek yang punya gejala Thalasemia minor. Kalau saya Thalasemia Beta.

Mukjizat
Fakta Kematian : Antara Ilmu dan Iman

Diantara bukti kasih sayang Allah swt kepada makhluk-Nya adalah, Dia menciptakan kematian sebagai akhir kehidupan yang sifatnya alami. " Semuanya telah ditetapkan hancur kecuali Wajah-Nya." Akan tetapi, bagaiman sebenarnya ilmu pengetahuan memandang kematian ? Para ilmuwan modern menegaskan, bahwa kedudukan kematian sama pentingnya dengan kehidupan itu sendiri. Bagaiman sesunggunya ?

Himmat l Yang Muda
Rona Mentari - Menebar Kebajikan Melalui Dongeng

Ufuqiyat l Cakrawala
Gejolak Pangan dan Kebijakan Pertanian Kita

Ruhaniyat l Nasehat Ruhani
Kita Pasti Bertemu Allah SWT..

Husnul Khatimah. Manakah diantara dua tea ini, yang lebih ingin kita bahas ?

Untuk pemesanan atau berlangganan silahkan hub bu Tri 081391004706

 



0 komentar:

Posting Komentar

Terlaris Pekan Ini

 

Copyright © 2010 Majalah Tarbawi All Rights Reserved

Design by Dzignine

Maintenance by Indra