Tarbawi Edisi 283



Dirosat l Kajian Utama

Memahami Kembali Arti Titip Salam

"Diantara tanda kerendahan hati, engkau mengucapkan salam kepada orang yang engkau jumpai" (Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu)

Salam atau doa keselamatan kelak menjadi ungkapan dan ucapan yang akan diterima oleh para penghuni surga. Sesuatu yang membuat mereka mendapat pujian, sekaligus menyempurnakan karunia yang telah diterimanya dengan dimasukkan kedalam surga.

Semua kenyataan itu mengharuskan kita memahami lebih baik arti menitip salam. Merasakan makna yang seharusnya, menemukan kembali akar kekuatan menitip salam. Mengirim salam, menitip salam, perlu kita lakukan dari hati yang paling dalam, dengan kesadaran bahwa itu ada penyerupaannya dalam cara kita beradab dengan Rasulullah.

Keterhubungan yang kita jahit dengan doa, seperti dengan mengirim salam, menciptakan perbedaan pada interaksi dengan sesama. Disana ada doa yang kita kirimkan. Ada pengharapan yang kita sampaikan, kepada Allah yang maha menghargai salam.

Bila kita berhasil menghadirkan perasaan yang utuh ketika kita mendoakan orang-orang yang kita cintai, kerabat, keluarga, melalui salam yang kita titipkan itu, maka kita telah menunaikan dengan baik hak yang sesungguhnya dari mengirim salam.

Liqoat l Tatap Muka

Prof.dr.Umar Fahmi Achmadi,M.PH,Ph.D
Pakar Kesehatan Masyarakat

Pendekatan Spesifik dan Integratif dalam Kesehatan

Profesor Umar Fahmi selalu menikmati perannya sebagai pakar kesehatan masyarakat dalam posisi apapun, baik sebagai pengambil ebijakan (eksekutif) maupun sebagai akademisi. Maka begitu lengser dari Jabatan Dirjen di Departemen Kesehatan, pria kelahiran Cilacap ini kembali menikmati dunia lamanya sebagai pengajar. Hingga kini, Prof Umar masih menyempatkan untuk membagi ilmunya dengan mahasiswa diberbagai perguruan tinggi, termasuk diluar jawa. Jika tak ada jalur penerbangan, Guru Besar UI inipun rela berjam-jam lamanya naik kendaraan atau kereta api. "Saya turut membidani lahirnya Jurusan Kesehatan Masyarakat di beberapa perguruan tinggi", ujar dia. Disela kesibukannya mengajar, Prof Umar menerima Tarbawi di kampus UI, Depok, untuk sedikit berbincang masalah kesehatan di Indonesia.

Wijhat l Perspektif

Kebaikan Kata Untuk Kita

Sebuah kata memang terasa sederhana, tapi bisa menjadi awal dari segala kejadian yang menimpa kita. Kata akan membangun persepsi, sementara persepsi akan mengarahkan sikap-sikap kita. Maka berikan kehidupan pada kata-kata kita, maka kata-kata itu akan mendatangan kehidupan, cinta dan sukses pada kita.

Kearifan Komunitas

Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN)
Lahirkan banyak penulis dari rumah

Menjadi ibu rumah tangga adalah karunia tersendiri. Diamnya di rumah bukan sebagai suatu genangan yang tak beraliran. Sebaliknya, banyak yang bisa dilakukan, termasuk terus berkarya dan produktif secara finansial.

Jaulat l Catatan Perjalanan

Rumah Sakit Hewan Jakarta (RSHJ)
Kisah Lain Sebuah Pengabdian

Seperti rumah sakit manusia, RSHJ menangani banyak pasien. Ada penderita diabetes, gagal ginjal, tau sakit jantung. Tak hanya melayani rawat jalan, tapi juga rawat inap.

Dzikroyat l Kenangan

Kakek Ingin Saya Jadi Menteri Lingkungan Hidup
Khilda Baiti Rohmah - Aktivis Pengelola Sampah


Ufuqiyat l Cakrawala

Masa Depan Asia Pasifik : Konflik Energi dan Pasar Ekonomi Dunia


Mukjizat

Kedokteran Modern Buktikan Kemukjizatan Khitan

Rasulullah saw bersabda , "Ada lima macam fitrah, yaitu :khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis,memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak". (HR. Bukhari no 5891 dan Muslim no 258). Kebenaran tuntunan sunnah Nabi saw ini makin nyata. Beragam penelitian medis modern kian menguak berbagai manfaat yang bisa ditemukan dengan melakukan khitan.

Ruhaniyat l Nasehat Ruhani

Namanya, Jembatan Keletihan

Untuk pemesanan atau berlangganan silahkan hubungi bu Tri 081391004706

0 komentar:

Posting Komentar

Terlaris Pekan Ini

 

Copyright © 2010 Majalah Tarbawi All Rights Reserved

Design by Dzignine

Maintenance by Indra